KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Sang
Maha Kaya dan Sumber Pengetahuan yang selalu memberikan kebijaksanaan, kekuatan
dan kelimpahan. Berkat-NYA sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
makalah ini berjudul: “hardwere dan topologi jaringan” pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:dosen, yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan
dalam menyusun makalah ini serta teman-teman yang banyak memberikan motivasi
dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin untuk membuat yang
terbaik dalam menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari masih banyak
kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.
BAB 1
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing
ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke 18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang
mengiringi revolusi industri. Abad ke 19 merupakan zaman mesip uap. Abad ke 20,
teknologi radio, tv, dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan,
pengolahan, dan media distribusi informasi. Abad ke 21 ini, dimana teknologi
jaringan komputer global mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan
sistem dan teknologi, penyebaran informasi melaului internet, peluncuran
satelit komunikasi, menandai awal abad millenium.
Perkembangan teknologi komputer dewasa ini
berlangsung semakin cepat, canggih dan berkemampuan tinggi. Jaringan komputer
merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi. Secara umum,
jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan dan
melakukan komunikasi satu dengan yang lain menggunakan perangkat keras
jaringan.
Komputer
yang berada dalam suatu jaringan dapat melakukan tukar menukar informasi/data
dengan komputer yang lain yang berada dalam jaringan tersebut. Pengguna suatu
komputer dapat melihat dan mengakses data pada komputer lain dalam jaringan
apabila file tersebut di share.
Dengan terus berkembangnya jaringan
komputer, baik dari segi skalabilitas, teknologi, perangkat keras yang di
pakai, dan servis lainnya, jaringan komputer membawa banyak dampak positif bagi
perkembangan umat manusia.
II. Tujuan
Makalah
yang disusun bertujuan untuk memenuhi tugas individu dalam mengikuti mata
kuliah”jaringan computer”. Selain itu, makalah ini juga disusun untuk menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pemahaman jaringan computer bagi penulis
maupun pembaca.
Metode Penulisan
Pada
penyusunan makalah ini, penulis menggunakan metode studi pustaka, selain dengan
menggunakan buku cetak sebagai referensi, penulis juga melakukan studi pustaka
dengan menggunakan media internet.
BAB
II
PEMBAHASAN
I.Pengertian Jaringan
Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok
komputer otonom yang dihubungkan satu dengan komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi,
program-program, pengguna bersama perangkat keras seperti printer, hard disk,
dan sebagainya.
Prinsip dasar dalam sistem jaringan ini
adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima melalui
suatu media komunikasi tertentu.
Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer
adalah untuk membawa data informasi dari sisi pengirim menuju penerima secara
cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media
komunikasi tertentu.
II.manfaat
jaringan computer dalam sehari-hari:
1.Berbagi sumber daya / pertukaran data
2.Mempermudah berkomunikasi /
bertransaksi
3. Membantu akses informasi
4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
3. Membantu akses informasi
4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
III.jenis-jenis jaringan computer berdasarkan jangkauan
1.LAN (
Local Area Network)
Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
2. MAN
(Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.
3. WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.
3. WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
IV. jenis-jenis jaringan computer berdasarkan
fungsinya
1. Client - Server
Merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau lebih komputer.
2. Peer-to-Peer
Merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.
Merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau lebih komputer.
2. Peer-to-Peer
Merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.
V.
hardwere jaringan
Di dalam membentuk suatu
jaringan, baik itu bersifat LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area
Network), kita membutuhkan media baik hardware maupun software. Beberapa media
hardware yang penting di dalam membangun suatu jaringan adalah kabel atau
perangkat Wi-Fi, ethernet card, hub atau switch, repeater, bridge, atau router.sehingga
dapat membangun sebuah jaringan komputer.
1. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa
disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang
secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
2. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai
media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless)
namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya.dan
adapun jenis_jenis kabel ada beberapa jenis yaitu:
2.1. Kabel coaxial
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir,
terutama untuk tranceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Jenis
yang banyak di gunakan RG-8 atau RG-59 dengan impedansi 75 ohm. Jenis kabel
untuk televisi juga termasuk jenis coaxial dengan impedansi 75 ohm.
Namun untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipergunakan adalah (RG-58) yang telah memenuhi standar IEEE 802.3 - 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-conector. Kabel jenis ini juga di kenal sebagai Thin Ethernetatau ThinNet.
Namun untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipergunakan adalah (RG-58) yang telah memenuhi standar IEEE 802.3 - 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-conector. Kabel jenis ini juga di kenal sebagai Thin Ethernetatau ThinNet.
2.2. Twisted Piar Cable
adalah kabel yang dapat di gunakan untuk membagun sebuah jaringan computer,khususnya pada jaringan LAN,kabel twisted merupakan kabel yang terdiri dari kabel yang saling melilit dan warna yang berbeda.
adalah kabel yang dapat di gunakan untuk membagun sebuah jaringan computer,khususnya pada jaringan LAN,kabel twisted merupakan kabel yang terdiri dari kabel yang saling melilit dan warna yang berbeda.
2.3. Fiber Optik Cable
Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggidibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. kabel ini tidak berpengaruh oleh cuaca dan panas..
Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggidibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. kabel ini tidak berpengaruh oleh cuaca dan panas..
3. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda.
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda.
4. Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
5. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya
switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang
dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki
kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
6. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi
memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen
LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen
LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas.
7. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau
menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol
tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
8. Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan
LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data
digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun
sebaliknya.
VI.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah,
hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
Jenis
jenis topologi Jaringan:
1. Topologi
bintang
Topologi bintang merupakan
bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap
node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan
biaya menengah.
Kelebihan dari topologi ini adalah akses kontrol terpusat jadi biloa terjadi
kesalahan mudah terdeteksi, tahan terhadap lalu lintas yang sibuk dan tingkat
keamanan tinggi sedangkan kekurangannya boros sekali dalam pemakaian kabel,
karena kontrol terpusat jaringan pada komputer lain tergantung pada terminal
pusat selain itu topologi ini dapat menghabiskan biaya yang lebih mahal
daripada topologi lain
2. Topologi
cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk
rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihan
dari topologi ini adalah mudah dirancang dan memiliki kekuatan yang lebih baik
daripada topologi bus, pada pemakainnya menggunakan kabel yang lebih sedikit
dan tidak terjadi tabrakan pengiriman data karena pada satu waktu hanya satu
node yang dapat mengirimkan data. Sedangkan kelemahan dari topologi ini adalah
lebih sulit dikonfigurasi dan diperlukan penanganan dan pengelolahan khusus
bandles dan sangat peka terhadap kesalahan.
3.
Topologi bus
Topologi bus merupakan
topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur.
Teknologi bus memiliki ciri-ciri dihubungkan dalam satu kabel dalam satu baris
maka jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan yang
lain
Keunggulan
dari topologi ini adalah pengembangan jaringan atau penambahan, hemat kabel dan
layout kabel sederhana, sedangkan kelemahannya bila terjadi gangguan pada kabel
pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan, dan sangat rentan pada
kepadatan lalu lintas
4. Topologi jala
Topologi
jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan
dari topologi ini adalah data langsung dikirimkan ke komputer tujuan sehingga
dapat lebih cepat, gangguan pada salah satu komputer tidak akan menggangu
komputer yang lain dan kerahasiaannya lebih terjamin. Sedangkan kekurangan
dalam topologi ini banyak kabel yang harus digunakan.
5. Topologi pohon
Topologi Pohon adalah
kombinasi karakteristik antara topologi bintangdan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai jalur tulang punggung ataubackbone.
Keungguluan
jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaandapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok
lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan
pohon ini relatif menjadi lambat.
Thanks for reading & sharing REKAYASA TEKNOLOGI
0 komentar:
Posting Komentar