Home » »

Posted by REKAYASA TEKNOLOGI on Kamis, 07 Mei 2015

  KATA PENGANTAR

       Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Sang Maha Kaya dan Sumber Pengetahuan yang selalu memberikan kebijaksanaan, kekuatan dan kelimpahan. Berkat-NYA sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. makalah ini berjudul: hardwere dan topologi jaringan”  pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:dosen, yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam menyusun makalah ini serta teman-teman yang banyak memberikan motivasi dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
      Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin untuk membuat yang terbaik dalam menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.










BAB 1

                                                            PENDAHULUAN
  I.  Latar Belakang
      Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke 18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke 19 merupakan zaman mesip uap. Abad ke 20, teknologi radio, tv, dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan, dan media distribusi informasi. Abad ke 21 ini, dimana teknologi jaringan komputer global mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi, penyebaran informasi melaului internet, peluncuran satelit komunikasi, menandai awal abad millenium.
      Perkembangan teknologi komputer dewasa ini berlangsung semakin cepat, canggih dan berkemampuan tinggi. Jaringan komputer merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi. Secara umum, jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan dan melakukan komunikasi satu dengan yang lain menggunakan perangkat keras jaringan.
Komputer yang berada dalam suatu jaringan dapat melakukan tukar menukar informasi/data dengan komputer yang lain yang berada dalam jaringan tersebut. Pengguna suatu komputer dapat melihat dan mengakses data pada komputer lain dalam jaringan apabila file tersebut di share.
      Dengan terus berkembangnya jaringan komputer, baik dari segi skalabilitas, teknologi, perangkat keras yang di pakai, dan servis lainnya, jaringan komputer membawa banyak dampak positif bagi perkembangan umat manusia.



   II. Tujuan
Makalah yang disusun bertujuan untuk memenuhi tugas individu dalam mengikuti mata kuliah”jaringan computer”. Selain itu, makalah ini juga disusun untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pemahaman jaringan computer bagi penulis maupun pembaca.
Metode Penulisan
Pada penyusunan makalah ini, penulis menggunakan metode studi pustaka, selain dengan menggunakan buku cetak sebagai referensi, penulis juga melakukan studi pustaka dengan menggunakan media internet.














BAB II
                                                                PEMBAHASAN
  I.Pengertian Jaringan Komputer
    Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-program, pengguna bersama perangkat keras seperti printer, hard disk, dan sebagainya.
   Prinsip dasar dalam sistem jaringan ini adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu.
   Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa data informasi dari sisi pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.

  II.manfaat jaringan computer dalam sehari-hari:                                                 1.Berbagi sumber daya / pertukaran data                                                                                     2.Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3. Membantu akses informasi
4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
  III.jenis-jenis jaringan computer berdasarkan jangkauan                       
 1.LAN ( Local Area Network)
    Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.

  2. MAN (Metropolitan Area Network)
   Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.

  3. WAN (Wide Area Network)
   Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
                                                         
  IV. jenis-jenis jaringan computer berdasarkan fungsinya
  1. Client - Server
     Merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau lebih komputer.
  2. Peer-to-Peer
     Merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.
  V. hardwere jaringan
    Di dalam membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network), kita membutuhkan media baik hardware maupun software. Beberapa media hardware yang penting di dalam membangun suatu jaringan adalah kabel atau perangkat Wi-Fi, ethernet card, hub atau switch, repeater, bridge, atau router.sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer.

 1. NIC (Network Interface Card)
    NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
 2. Kabel Jaringan
    Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya.dan adapun jenis_jenis kabel ada beberapa jenis yaitu:
 2.1. Kabel coaxial
   Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk tranceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Jenis yang banyak di gunakan RG-8 atau RG-59 dengan impedansi 75 ohm. Jenis kabel untuk televisi juga termasuk jenis coaxial dengan impedansi 75 ohm.
Namun untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipergunakan adalah (RG-58) yang telah memenuhi standar IEEE 802.3 - 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-conector. Kabel jenis ini juga di kenal sebagai Thin Ethernetatau ThinNet.
                  
 2.2. Twisted Piar Cable
     
adalah kabel yang dapat di gunakan untuk membagun sebuah jaringan computer,khususnya pada jaringan LAN,kabel twisted merupakan kabel yang terdiri dari kabel yang saling melilit dan warna yang berbeda.


 2.3. Fiber Optik Cable
      Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggidibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. kabel ini tidak berpengaruh oleh cuaca dan panas..
 3. Konektor
   Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda.
 4. Hub
      Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
 5. Switch
     Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
 6. Repeater
    Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

 7. Router
     Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
 8. Modem
     Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
  VI. Topologi Jaringan
        Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
  Jenis jenis topologi Jaringan:
  1.  Topologi bintang
       Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
            Kelebihan dari topologi ini adalah akses kontrol terpusat jadi biloa terjadi kesalahan mudah terdeteksi, tahan terhadap lalu lintas yang sibuk dan tingkat keamanan tinggi sedangkan kekurangannya boros sekali dalam pemakaian kabel, karena kontrol terpusat jaringan pada komputer lain tergantung pada terminal pusat selain itu topologi ini dapat menghabiskan biaya yang lebih mahal daripada topologi lain


  2.   Topologi cincin
        Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihan dari topologi ini adalah mudah dirancang dan memiliki kekuatan yang lebih baik daripada topologi bus, pada pemakainnya menggunakan kabel yang lebih sedikit dan tidak terjadi tabrakan pengiriman data karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data. Sedangkan kelemahan dari topologi ini adalah lebih sulit dikonfigurasi dan diperlukan penanganan dan pengelolahan khusus bandles dan sangat peka terhadap kesalahan.
  3.     Topologi bus
         Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Teknologi bus memiliki ciri-ciri dihubungkan dalam satu kabel dalam satu baris maka jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan yang lain
Keunggulan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan atau penambahan, hemat kabel dan layout kabel sederhana, sedangkan kelemahannya bila terjadi gangguan pada kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan, dan sangat rentan pada kepadatan lalu lintas
  4.    Topologi jala
        Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan dari topologi ini adalah data langsung dikirimkan ke komputer tujuan sehingga dapat lebih cepat, gangguan pada salah satu komputer tidak akan menggangu komputer yang lain dan kerahasiaannya lebih terjamin. Sedangkan kekurangan dalam topologi ini banyak kabel yang harus digunakan.



  5.     Topologi pohon
          Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintangdan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung ataubackbone.
Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaandapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.







Thanks for reading & sharing REKAYASA TEKNOLOGI

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Animated Cool Shiny Blue Pointer